Indocement membantu pembentukan koperasi ternak di Lombok

Salah satu bagian bangunan pabrik semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Plant 14, berkapasitas 4,4 juta ton semen per tahun, yang diresmikan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Megapolitan.Antaranews.Com/ANTARA FOTO: M.Tohamaksun/Dok).

Sifatnya membantu pembentukan koperasi dan memberikan pendampingan terkait dengan pembukuan, pengelolaan keuangan, dan aturan dasar rumah tangga (ADRT).

Mataram (Antaranews Megapolitan) - Indocement membantu pembentukan koperasi ternak di Lombok. Ini berita lengkapnya dari Mataram.

Perseroan Terbatas Indocement Tunggal Prakarsa Tbk membantu pembentukan Koperasi Tani Ternak Bakong Kapitan di Desa Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, sebagai upaya mengembangkan kelompok tani ternak di sekitarnya.

"Bantuan pembentukan koperasi tani ternak ini merupakan program corporate social responsibility (CSR) pertama dan pelaksanaannya baru 2 bulan terakhir ini," kata Senior CSR Officer PT Indocement Noviandy di Mataram, Jumat.

Pernyataan itu disampaikaannya seusai kegiatan silaturahmi manajemen PT Indocement bersama awak media massa yang dirangkai dengan buka puasa bersama, Kamis (24/5).

Menurut dia, terbentuknya koperasi tani ternak itu membuka peluang kerja sama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, baik itu Dinas Peternakan, Dinas Perdagangan, maupun pemangku kepentingan lainnya, untuk mempercepat pengembangan usaha anggota di dalamnya.

"Pasalnya, koperasi merupakan sebuah legalitas yang sebelumnya masyarakat hanya memiliki lembaga kelompok tani ternak (KTT) yang tidak memiliki SHU," katanya.

Dalam hal ini, pihaknya memberikan dukungan dalam bentuk pembinaan serta pelatihan terkait dengan peningkatan sumber daya manusia, bahkan para pengurus telah mengikuti studi banding ke sebuah koperasi yang sudah maju di Jawa Barat sebagai motivasi bagi para anggota.

"Sifatnya membantu pembentukan koperasi dan memberikan pendampingan terkait dengan pembukuan, pengelolaan keuangan, dan aturan dasar rumah tangga (ADRT)," katanya.

Noviandy mengatakan bahwa koperasi tersebut akan tetap mendapatkan pendampingan sampai Koperasi Tani Ternak Bakong Kapitan mampu mengelola koperasi secara mandiri.

Koperasi tani ternak, khususnya untuk ternak sapi, akan menjadi program uji coba apabila program tersebut dinilai berhasil dan sukses, PT Indocement akan mengembangkan program serupa di desa-desa lainnya.

"Jika Koperasi Tani Ternak Bakong Kapitan sukses menjadi koperasi percontohan, mereka akan memberikan edukasi ke kelompok-kelompok tani ternak lainnya," katanya.

Koperasi Tani Ternak Bakong Kapitan ini berupa koperasi serbausaha. Ke depan akan diarahkan lagi simpan pinjam sambil melihat perkembangannya.

Sebelum bulan puasa, pihaknya juga sudah memberikan pelatihan selama 4 hari terkait dengan format simpan pinjam dan tertib administrasi.

Editor Berita: D. Kliwantoro.