Depok (ANTARA) - Delapan perwakilan dari Universitas Indonesia (UI), terdiri atas enam dosen dan dua pengelola pendidikan digital, telah sukses menyelesaikan program 2025 Invitational Fellowship yang diselenggarakan KOICA (Korea International Cooperation Agency) bekerja sama dengan Pai Chai University, Korea Selatan.
Program ini berlangsung pada 20–25 April 2025 dan mengusung tema Capacity Building for the Development of Sustainable MOOC Course Utilization Strategies.
Adapaun Delegasi UI terdiri dari Hendra Kaprisma, Eva Latifah, Damar Jinanto, Hanif Inamullah, Muhamad Prabu Wibowo, Neni Susilawati, FA Triatmoko HS, T. Ahmad Danial.
“Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya penguatan C-Hub UI sebagai pusat unggulan pembelajaran daring berbasis Massive Open Online Course (MOOC)” ujar Hendra dalam keterangannya, Sabtu.
Selama program, para peserta mengikuti sesi perkuliahan, diskusi strategis, dan kunjungan ke institusi pendidikan ternama di Korea Selatan, termasuk Korea University of Technology and Education, Korea National Open University, dan Tae Jae University.
Materi mencakup pengembangan sistem MOOC, manajemen konten digital, desain studio produksi media, hingga strategi keberlanjutan pengelolaan pusat pembelajaran daring.
Delegasi UI memperoleh wawasan penting tentang pentingnya ekosistem pembelajaran digital yang terintegrasi, berpusat pada pengguna, serta mengedepankan kolaborasi lintas unit.
Penekanan juga diberikan pada perlunya strategi pengembangan konten digital berkualitas untuk mendukung akses pendidikan tinggi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Partisipasi dalam program ini menandai langkah strategis UI dalam mempercepat transformasi digital pendidikan tinggi, sekaligus memperkuat jejaring internasional dengan institusi global.
Para delegasi diharapkan menjadi motor penggerak dalam implementasi hasil fellowship ke dalam roadmap operasional C-Hub UI di masa mendatang.
