Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pita Putih Indonesia (PPI) Giwo Rubianto Wiyogo mengatakan perubahan iklim memiliki dampak pada kesehatan mental maupun fisik perempuan dan anak.
"Cuaca yang tidak menentu maupun suhu ekstrem yang berkepanjangan berdampak pada kesehatan reproduksi, kehamilan, penyakit tidak menular, hingga kesehatan mental perempuan dan anak," ujar Giwo di Jakarta, Selasa.
Pemerintah perlu bekerja sama dengan banyak pihak untuk dapat meningkatkan akses ke layanan kesehatan, memperkuat ketahanan pangan, hingga edukasi dampak perubahan iklim pada masyarakat.
Pada peringatan HUT Ke-26 PPI itu, Giwo menegaskan Gerakan Ibu Bangsa untuk penuntasan masalah stunting melalui Gerakan Orang Tua Asuh dalam penurunan stunting yang sudah diinisiasi empat tahun lalu.
Inisiasi itu juga mendapatkan respons dari pemerintah dan masyarakat luas, yang kemudian digulirkan pemerintah dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Lahirnya PPI dilatarbelakangi sejumlah masalah sosial, seperti tingginya angka kematian ibu melahirkan dan bayi baru lahir, prevalensi anemia, malnutrisi, tingkat prevalensi kontrasepsi yang rendah, dan perkawinan anak.
Baca juga: Memanjakan diri usai melahirkan penting demi kesehatan mental ibu
Baca juga: DKI Jakarta punya telekonsultasi kesehatan jiwa gratis yang ditangani psikolog