Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Ribuan pelajar tingkat SMP sederajat di Kota Sukabumi, Jawa Barat, terpaksa harus melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer di SMA karena minimnya ketersediaan alat seperti komputer.
"Untuk jumlah pelajar SMP sederajat baik negeri, swasta maupun Madrasah Tsanawiyah (MTS) yang melaksanakan UNBK sebanyak 6 ribu orang mereka merupakan pelajar dari 76 SMP di Kota Sukabumi," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Dudi Fathul Jawad di Sukabumi, Senin.
Menurut dia, dari 6 ribu pelajar yang mengikuti UNBK hanya sekitar 30 persennya sudah melaksanakan secara mandiri. Itupun seluruhnya merupakan pelajar yang bersekolah di SMP swasta.
Untuk melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) ini, pihaknya berkoordinasi dengan sejumlah SMA dan SMK di Kota Sukabumi yang sudah mempunyai sarana lengkap, yakni komputer serta jaringan internetnya.
Namun demikian, walaupun harus menumpang di SMA sederajat, pada hari pertama pelaksanaan UNBK ini tidak terjadi masalah, tetapi pihaknya akan terus memantau pelaksanaannya.
"Hari pertama berjalan lancar dan kami pun akan mengevaluasi pelaksanaan UNBK ini agar pelajar yang melaksanakannya tidak tegang dan tetap fokus melaksanakan ujian," katanya.
Di sisi lain, Dudi mengatakan pihaknya menargetkan seluruh SMP sederajat khususnya yang berstatus negeri sudah mempunyai sarana komputer serta jaringan internetnya untuk melaksanakan UNBK.
Ribuan pelajar SMP Sukabumi "numpang" di SMA
Senin, 23 April 2018 21:01 WIB
Ilustrasi - Ujian Nasional berbasis komputer (UNBK) untuk siswa tingkat menengah pertama (SMP). (Ist)
Hari pertama berjalan lancar dan kami pun akan mengevaluasi pelaksanaan UNBK ini agar pelajar yang melaksanakannya tidak tegang dan tetap fokus melaksanakan ujian.
