Banyuwangi (ANTARA) - Arus balik dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, terus mengalir pada H+4 Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Sabtu.
Dari pantauan, sejak Sabtu pagi rombongan pengendara roda dua (sepeda motor) dan mobil pribadi terus berdatangan di Pelabuhan Ketapang untuk menyeberang ke Gilimanuk (Bali) setelah mereka merayakan Lebaran di kampung halamannya.
"Ya, saya kembali hari ini ke Denpasar, Bali, untuk kembali bekerja setelah Lebaran, alhamdulillah hari ini tidak terlalu padat penumpang yang akan menyeberang ke Gilimanuk," kata Sudari, warga Kabupaten Jember.
Baca juga: Kapolda Jatim prediksi puncak arus balik Lebaran terjadi Sabtu dan Minggu
Sementara itu, General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Yani Andriyanto menyampaikan bahwa arus balik pada Rabu (2/4), Kamis (3/4) dan Jumat (4/4) atau H+1 hingga H+3 Lebaran mulai mengalami peningkatan pengguna jasa dari Ketapang ke Gilimanuk.
"Dalam tiga hari sejak tanggal 2-4 April, sebanyak 135.174 orang pengguna jasa menyeberang dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk," katanya.
Data diperoleh ANTARA, pengguna jasa angkutan laut dari Ketapang ke Gilimanuk pada Rabu (2/4) selama 24 jam atau H+1 Lebaran tercatat sebanyak 43.765 orang penumpang, pejalan kaki termasuk penumpang dalam kendaraan, kendaraan roda dua 5.099 unit, kendaraan roda empat kecil 4.826 unit dan bus 369 unit.
Baca juga: Arus balik di Gilimanuk meningkat
Baca juga: Puncak arus balik dari Pelabuhan Ketapang 5-7 April
Sedangkan pada Kamis (3/4) atau H+2 Lebaran sebanyak 45.175 orang penumpang, sepeda motor 6.455 unit, kendaraan roda empat kecil 4.728 unit dan bus 333 unit.
Pada Jumat (4/4) atau H+3 Lebaran tercatat 46.234 orang penumpang menyeberang, kendaraan roda dua 7.166 unit, kendaraan roda empat kecil 4.748 unit dan bus 330 unit.
"Prediksi kami puncak arus balik Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah akan terjadi pada hari ini dan Minggu (6/4)," kata General Manajer Yani Andriyanto.