Banyuwangi (ANTARA) - Pengelola Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengimbau kepada penyeberang pengguna jasa angkutan penyeberangan di lintas Ketapang (Banyuwangi)-Gilimanuk (Bali) memilih waktu perjalanan yang lebih longgar untuk kenyamanan pada momentum liburan akhir tahun
General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ketapang, Yani Andriyanto di Banyuwangi, Jumat, mengemukakan bahwa jam-jam padat penyeberangan lintasan Ketapang-Gilimanuk biasanya terjadi mulai pukul 18:00 WIB hingga dini hari.
"Selain itu, perhatikan kondisi cuaca ekstrem serta siapkan perlengkapan, seperti jas hujan dan payung," ujarnya.
Data Posko Pelabuhan Ketapang menyebutkan bahwa pada Rabu (25/12) tercatat 30 kapal feri beroperasi melayani Ketapang-Gilimanuk, dengan total penumpang 29.201 orang (menurun 13 persen dibandingkan periode yang sama 2023), kendaraan sebanyak 6.944 unit, terdiri atas 1.639 kendaraan roda dua (turun 22 persen) dan 3.059 kendaraan roda empat (turun 23 persen).
Total penumpang dari Jawa ke Bali sejak 8-25 Desember 2024 sebanyak 206.016 orang, turun 15 persen dibandingkan periode yang sama 2023.