Kupang (ANTARA) - Anggota Komisi XIII DPR RI Umbu Kabunang Rudi Yanto menyoroti masalah jaringan kelistrikan di wilayah Pos Lintas Batas Negara di Nusa Tenggara Timur yang sering terganggu akibat terjadi pemadaman sehingga tidak bisa memberikan pelayanan keimigrasian di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste.
Umbu Kabunang sejak Kamis hingga Sabtu (27-29/3) mengunjungi Pos Lintas Batas Negara Napan di Kabupaten Kupang, Mota Ain di Kabupaten Lembata, Motamasin di Kabupaten Malaka, dan Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara.
Dia menjelaskan bahwa berdasarkan laporan yang diterima dari pihak Kanim Atambua, untuk mengatasi masalah kelistrikan itu, selama beberapa tahun terakhir mereka menyiapkan genset.
Namun kini karena adanya penghematan sehingga BBM untuk genset juga dipangkas. Dari semula 10 ribu - 15 liter, kini hanya seribu liter.
“Bahkan kuota 1000 liter itu sudah habis dari sejak Januari,” ujarnya.
Selain masalah kelistrikan hal yang ditemui juga adalah pengaktifan kembali Pos Lintas Batas yang selama ini tidak beroperasi juga menjadi harapan masyarakat perbatasan agar arus lalu lintas orang dan barang lebih lancar.
Sementara itu Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua, Putu Agus Eka Putra saat dikonfirmasi ANTARA Minggu pagi mengapresiasi kerja keras seluruh staf di PLBN Napan, PLBN Mota Ain, PLBN Wini, dan PLBN Motamasin karena bekerja walaupun ada kendala.
Baca juga: Lilin-lilin kecil dari perbatasan Indonesia-Timor Leste jadi penerang menuju Indonesia Emas
Baca juga: Menyambut senja tanpa telepon seluler di perbatasan Indonesia - Timor Leste