Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan beragam kreativitas dan kolaborasi dengan lebih banyak pihak untuk mendapatkan hasil yang signifikan dalam meningkatkan literasi atau gemar membaca di masyarakat.
"Berbagai upaya kreatif untuk meningkatkan literasi masyarakat melalui sejumlah program yang mendorong agar masyarakat gemar membaca harus terus dilakukan di tengah sejumlah keterbatasan yang kita hadapi saat ini," kata Lestari di Jakarta, Kamis.
Pernyataan Lestari menyampaikan hal itu terkait langkah Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Muti membagikan buku untuk para pemudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, pada Rabu (26/3) sebagai bagian dari Program Mudik Asyik Baca Buku (MABB) 2025 yang berlangsung pada 26–27 Maret 2025 di berbagai titik keberangkatan mudik.
Selain itu, publikasi hasil kajian Perpustakaan Indonesia Tahun 2024, mengungkapkan bahwa kegemaran membaca masyarakat Indonesia menunjukkan tren positif. Tingkat Gemar Membaca masyarakat Indonesia pada 2024 berada pada poin 72,44 atau kategori sedang, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 66,70.
Lestari berharap upaya untuk mewujudkan gemar membaca menjadi sebuah gerakan yang dapat melibatkan semua pihak, sehingga berdampak lebih luas.
Lestari yang juga anggota Komisi X DPR RI dari dapil II Jawa Tengah itu menilai upaya meningkatkan gemar membaca masyarakat merupakan langkah strategis untuk mendorong peningkatan literasi masyarakat di berbagai sektor.
Baca juga: Sekolah rakyat tingkatkan kesetaraan pendidikan
Baca juga: MPR tegaskan penghinaan Guru Tua segera diselesaikan