Demak (ANTARA) - Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mendapatkan rangking kelima secara nasional dalam hal jumlah kehadiran warga yang memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digagas pemerintah pusat.
"Penilaian soal jumlah kehadiran terbanyak dihitung mulai 10 Februari hingga 15 Maret 2025. Sedangkan di Kabupaten Demak, jumlah kehadirannya mencapai 17.103 orang dari pendaftar 17.589 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Demak Ali Maimun di Demak, Rabu.
Sementara persentase pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis di 27 Puskesmas, kata dia, berdasarkan data yang dirilis pusat juga 100 persen.
Jika tingkat nasional rangking lima, di tingkat Provinsi Jateng, Kabupaten Demak berada di peringkat dua setelah Kota Semarang dengan jumlah kehadiran mencapai 19.997 orang.
Baca juga: Menkes sebut sejak diluncurkan lebih dari 1 juta orang telah daftar Cek Kesehatan Gratis
Baca juga: Adinkes rekomendasikan tingkatkan koordinasi untuk rujukan penanganan hasil CKG
Baca juga: Kemenkes evaluasi perbaiki kualitas Cek Kesehatan Gratis
Ia menyampaikan apresiasinya terhadap semua kepala Puskesmas di Kabupaten Demak yang mau bekerja keras mensosialisasikan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) berdasarkan tanggal lahir.
Program CKG dilayani sejak awal Februari 2025 dengan sasaran semua warga dengan jumlah penduduk di Demak sekitar 1,2 juta jiwa yang tersebar di 243 desa di Demak.
Adapun persyaratannya, selain berulang tahun pada bulan saat dilayani, juga harus menunjukkan KTP sebagai warga Demak.
Nantinya setiap warga yang mendaftar akan disesuaikan dengan usia klaster, sedangkan skrining didasarkan kuisioner yang disediakan dilanjutkan pemeriksaan sesuai ketentuan dari Kementerian Kesehatan.
"Kami mengajak warga Demak yang berulang tahun pada bulan Februari atau Maret 2025, untuk memanfaatkan Program CKG di Puskesmas terdekat," ujarnya.
