Serang (ANTARA) - Gubernur Banten Andra Soni melarang karya wisata atau study tour keluar daerah masih tetap berlaku, meski sudah diperbolehkan kembali oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti.
"Mendikdasmen tidak melarang, Provinsi Banten melarang keluar study tour keluar Provinsi Banten," kata Andra Soni di Kota Serang, Selasa.
Andra mengatakan study tour selama ini selalu terkait pada kegiatan wisata, ketimbang perjalanan pendidikan.
Sementara itu dia mengatakan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dapat mengunjungi pabrik di wilayahnya untuk mengenal dunia industri.
Hal itu dilakukan untuk belajar dan mempersiapkan siswa sebelum lulus. Terlebih, industri padat karya di Provinsi Banten lengkap.
"Kalau bicara tentang SMK, sekolah, kejuruan terkait dengan mereka mau studi tour ke pabrik-pabrik. Pabrik kita banyak. Mau pabrik apa? Krakatau steel ada, pabrik baja, pabrik kimia," ujar dia.
Andra Soni mengatakan sebaiknya siswa dari luar daerah datang dan mengunjungi Provinsi Banten karena potensi wisata dan dunia industri tak kalah dengan daerah lain.
"Jadi poinnya pemerintah Provinsi Banten melarang untuk study tour keluar Banten," ujar dia.
Baca juga: Pramono Anung dorong kegiatan "study tour" pelajar diadakan di Jakarta
Baca juga: Bengkulu melarang sekolah gelar "study tour" dan wisuda
Baca juga: Soal larangan karya wisata siswa Jawa Barat