"Kabar duka, dua mahasiswa IPB meninggal dunia setelah sebelumnya mengalami musibah terjatuh dan tenggelam di Kali Ciapus di Jalan Lengkeng, Kampus IPB Dramaga, Bogor, (25/02/2018)," demikian laporan yang disampaikan oleh Biro Komunikasi IPB dalam siaran pers yang diterima Antara di Bogor, Minggu malam.
Kedua mahasiswa tersebut di antaranya M Dandi Firdaus yang berstatus sebagai mahasiswa angkatan 54 Program Peningkatan Kompetensi Umum/PPKU dengan program studi Teknik Sipil dan Lingkungan.
Korban berikutnya bernama M Fadli Zikri yang berstatus sebagai mahasiswa Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Angkatan 52.
Dalam siaran pers tersebut diungkapkan kronologis kejadian berawal saat kedua korban tengah mengikuti kegiatan 'up grading' Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Masjid Al Hurriyyah IPB.
Acara up grading diakhiri dengan aksi bersih-bersih Sungai Ciapus dan kedua mahasiswa tersebut turut dalam aksi tersebut.
Namun saat aktivitas itu berlangsung, korban Fadli turun ke bantaran sungai untuk mengambil salah satu barang bawaannya yang terjatuh.
"Fadli berusaha mengambil barang tersebut, namun sayang ia terpeleset dan jatuh ke sungai. Melihat Fadli terjatuh, Dandi berusaha menolong. Namun sayang, keduanya tenggelam di sungai yang cukup dalam tersebut," katanya.
Sekitar pukul 12.30 WIB, salah satu peserta kegiatan LDK Al Hurriyyah dengan tergesa-gesa datang melaporkan ke Kantor Unit Keamanan Kampus (UKK) IPB untuk melapor adanya dua mahasiswa tenggelam di Sungai Ciapus.
"Kemudian pihak UKK IPB segera berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Dramaga untuk mencari korban ke lokasi kejadian," katanya.
Pihak UKK IPB beserta warga sekitar dan mahasiswa serta tim dari Polsek Dramaga membantu proses pencarian korban dan berhasil ditemukan pada pukul 14.20 WIB tidak jauh dari tempat korban terpeleset.
Kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Karya Bakti Pratiwi (KBP) yang lokasinya tak jauh dari kampus IPB Dramaga menggunakan mobil patroli UKK IPB dan mobil patroli Polsek Dramaga.
"Selanjutnya korban ditangani pihak Rumah Sakit KBP. Namun nyawa korban tak tertolong," katanya.
Manajemen IPB juga telah melakukan komunikasi dengan pihak keluarga kedua korban untuk penanganan jenazah dan seluruh keluarga besar IPB menyatakan duka yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya dua mahasiswa tersebut.
"Semoga amal baik keduanya diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan," demikian Biro Komunikasi IPB.