Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Program pelayanan kesehatan dan persalinan gratis bagi warga Lumajang itu diluncurkan Bunda Indah, panggilan akrab Bupati Indah Amperawati didampingi Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma di Puskesmas Pasirian pada 3 Maret 2025, dan itu sebagai komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di bidang kesehatan.
Program tersebut berbeda dengan program cek kesehatan gratis (CKG) pemerintah pusat yang hanya bisa diakses bagi warga yang berulang tahun. Layanan kesehatan dan persalinan gratis ini bisa setiap saat.
Data BPJS Kesehatan Cabang Jember mencatat capaian UHC (Universal Health Coverage) atau sistem penjaminan kesehatan di Kabupaten Lumajang sebanyak 953.988 peserta atau sekitar 85,71 persen dari jumlah penduduk kota setempat yang mencapai 1.112.977 jiwa, sehingga masih ada 158.989 jiwa yang belum menjadi peserta program JKN.
Pemkab Lumajang memastikan tidak ada warga yang kesulitan akses kesehatan.
Peluncuran program itu merupakan salah satu langkah nyata pemerintah daerah dalam membangun sistem kesehatan yang lebih inklusif dan merata.
Pemkab Lumajang memberikan layanan kesehatan gratis yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB).
Bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan program itu maka langkah pertama adalah memastikan bahwa mereka memiliki dokumen yang diperlukan. Untuk layanan rawat jalan di puskesmas, masyarakat cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) Lumajang dan datang langsung ke fasilitas kesehatan pada jam operasional.
Layanan kesehatan dan persalinan gratis itu tidak hanya tersedia di 25 puskesmas yang tersebar di 21 kecamatan, tapi di pusat kesehatan tingkat desa/kelurahan juga bisa diakses seperti pustu dan polindes, sehingga masyarakat bisa mendapatkan pemeriksaan medis dengan lebih mudah.
Bagi ibu hamil yang akan menjalani persalinan, layanan kesehatan gratis itu juga tersedia di puskesmas yang melayani persalinan 24 jam. Untuk mendapatkan pelayanan ini, ibu hamil harus membawa KTP Lumajang serta kartu BPJS atau Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang telah ditandatangani oleh Kepala Desa dan Camat.
Program kesehatan dan persalinan gratis itu dirancang agar dapat diakses oleh seluruh warga Lumajang, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu dan masyarakat hanya perlu datang ke fasilitas kesehatan terdekat.
Dinkes P2KB menyediakan layanan informasi melalui laman resmi dinkesp2kb.lumajangkab.go.id atau melalui nomor darurat PSC 119 di 0822-8866-0119 apabila masih ada masyarakat yang bertanya atau membutuhkan informasi lebih lanjut.
Data Dinkes dari seluruh puskesmas mencatat jumlah warga yang sudah memanfaatkan layanan kesehatan dan persalinan gratis dalam tiga hari setelah program itu diluncurkan sebanyak 2.411 warga yang terdiri atas 820 laki-laki dan 1.591 perempuan.
Program pelayanan kesehatan dan persalinan gratis membuat masyarakat tidak perlu khawatir lagi karena pemerintah hadir untuk memastikan bahwa kesehatan bukan menjadi beban, melainkan hak yang harus diterima oleh setiap warga di Kabupaten Lumajang.
Baca juga: Warga Lumajang manfaatkan layanan kesehatan-persalinan gratis
Baca juga: Kemenkes bakal deteksi lima jenis kanker pada Cek Kesehatan Gratis
