Lubuk Basung (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (Sumatera Barat mengevakuasi seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang masuk kandang jebak di Taruyan, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, ke Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan Kota Bukittinggi, Rabu.
Evakuasi dibantu Tim Patroli Anak Nagari Baringin, Pagari Pasia Laweh, Pagari Silareh Aia Timur, Polsek Matur dan lainnya, kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Sumbar Antonius Vevri.
Satwa tersebut bakal diobservasi di Bukittinggi sampai bisa bertahan hidup di habitatnya dan butuh pengamatan untuk beberapa bulan ke depan.
Ini mengingat satwa itu mengalami cacat pada bagian kaki kiri depan, sehingga kemampuan untuk berburu turun dan cenderung mencari mangsa atau makanan di sekitar pemukiman.
Kepala Bidang Daya Tarik Wisata Kawasan Konservasi Dinas Pariwisata Bukittinggi Silfi Rawane Ria Putri menambahkan saat ini TMSBK Bukittinggi memiliki delapan ekor harimau sumatera.
Baca juga: Hidup berdampingan dengan harimau di alam Mukomuko