Karawang (ANTARA) - Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyalurkan insentif kepada para guru ngaji dan marbot masjid dalam kegiatan tarawih keliling yang digelar di setiap kecamatan selama bulan suci Ramadhan.
"Pada Ramadhan ini kami bersama jajaran Forkopimda dan organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Karawang menggelar tarawih keliling ke setiap kecamatan," kata bupati di Karawang, Senin.
Pada Senin malam ini, katanya, tarawih keliling digelar di Masjid Jami Al-Muhajirin, Kecamatan Tempuran.
Dalam kegiatan tarawih keliling ini dikolaborasikan dengan kegiatan penyerahan insentif untuk guru ngaji dan marbot masjid serta pembagian takjil untuk masyarakat.
Pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Karawang menyiapkan anggaran sebesar Rp25,18 miliar untuk insentif guru ngaji serta para guru agama.
Baca juga: Pemkab Karawang siapkan anggaran Rp25,18 miliar untuk insentif guru ngaji
"Insentif ini diberikan karena mereka telah berjasa di bidang keagamaan," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Karawang Irlan Suarlan.
Selain guru ngaji dan para guru agama yang meliputi tenaga pengajar di taman pendidikan Al Quran (TPQ), madrasah ibtidaiyah (MI), madrasah tsanawiyah (MTs), petugas amil pemulasaran jenazah dan marbot masjid juga akan menerima insentif.
Ia menyampaikan bahwa pemberian insentif ini sebagai bentuk perhatian dari Pemerintah Kabupaten Karawang atas dedikasi mereka di bidang keagamaan.
Untuk guru ngaji penerima insentif pada bulan suci Ramadhan nanti sebanyak 10.320 orang dengan besaran Rp1,5 juta per orang. Jumlah ini merupakan yang terbanyak di antara penerima lainnya.
Baca juga: Pemkab Karawang salurkan insentif kepada puluhan ribu guru ngaji
Baca juga: 10.000 Guru Ngaji Karawang Terima Dana Insentif
Selanjutnya guru TPQ sebanyak 1.600 orang yang akan menerima insentif sebesar Rp1,2 juta per orang. Kemudian guru MI 800 orang, guru MTs sebanyak 450 orang. Para guru agama itu akan mendapatkan insentif sebesar Rp1,2 juta per orang.
Lalu petugas amil pemulasaran jenazah sebanyak 1.200 orang yang akan menerima insentif masing-masing sebesar Rp1,2 juta per orang, dan sebanyak 2.443 marbot masjid yang masing-masing akan menerima insentif sebesar Rp1 juta per orang.
