Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menginstruksikan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air untuk membuka jaringan jalan baru yang menghubungkan Gedung Seni dan Budaya Blentet.
"Rencananya akan kita buat sodetan jalan dari Perumahan Kemang Pratama 5 menuju Gedung Blentet agar posisinya strategis dan mudah dijangkau masyarakat," katanya di Bekasi, Senin.
Keinginan itu diungkapkan Rahmat usai meresmikan operasional Gedung Blentet senilai Rp8 miliar sebagai pusat pengembangan dan aktivitas budaya serta seni di wilayah itu.
Gedung yang berlokasi di atas lahan Situ Rawagede, Jalan Pangsor RT01 RW02, Kelurahan Bojongmenteng, Kecamatan Rawalumbu, dirasakan Rahmat belum strategis karena jauh dari pusat keramaian masyarakat karena Jalan Pangsor yang berkategori jalan lingkungan sepanjang 250 meter itu berada jauh dari Jalan Utama Siliwangi.
Ruas jalan berkelok-kelok yang hanya cukup dilintasi satu mobil itu saat ini masih menjadi satu-satunya akses jalan menuju Gedung Blentet.
Menyadari akan hal tersebut, Rahmat mengaku telah memikirkan pembukaan sodetan jalan dari Kemang Pratama 5 jauh sebelum penunjukan lokasi gedung.
"Saya sudah pikirkan pembukaan akses jalan ini sejak lama. Kemang Pratama merupakan salah satu ikon perumahan di Kota Bekasi yang pusatnya ada di wilayah Selatan dan sebagian Timur Kota Bekasi. Bukaan jalan baru menuju Gedung Blentet itu akan membuat lokasi Gedung Blentet menjadi strategis karena berlokasi di sekitar perumahan," katanya.
Dengan adanya sodetan jalan baru tersebut, maka masyarakat dari pusat kota hanya membutuhkan waktu paling lama 10 menit dari kawasan protokol Ahmad Yani yang berdekatan dengan pintu tol.
Rahmat mengatakan proyek baru tersebut rencananya akan digarap mulai 2019.
(Avertorial Humas Pemkot Bekasi).
Gedung Kesenian Bekasi akan punya akses jalan baru
Senin, 5 Februari 2018 21:50 WIB
Rencananya akan kita buat sodetan jalan dari Perumahan Kemang Pratama 5 menuju Gedung Blentet agar posisinya strategis dan mudah dijangkau masyarakat.