Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menegaskan komitmen dalam penanganan bencana banjir di Bekasi, Jawa Barat.
“Kami terus memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan masyarakat terdampak. Kementerian PU akan memberikan dukungan penuh dalam menangani dampak banjir di Bekasi,” kata Dody di Jakarta, Rabu.
Banjir di Bekasi akibat curah hujan ekstrem sejak Senin (3/3) yang menyebabkan sungai-sungai meluap dan menggenangi permukiman warga serta beberapa fasilitas umum.
Kementerian PU terus berkoordinasi dengan BPBD Kota Bekasi serta survei ke lokasi terdampak bencana untuk membantu langkah tanggap darurat guna mengurangi dampak bencana dan memastikan keselamatan masyarakat terdampak.
Selain memobilisasi perahu karet, Tim BPPW Jawa Barat juga telah mendirikan tenda darurat di lokasi pengungsian daerah Kemang Pratama.
Dukungan juga diberikan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane, Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PU dengan menurunkan alat berat berupa 6 unit dump truck beserta 4 pompa air berkapasitas 250 liter/detik serta sandbad sebanyak 250 di Kemang Pratama dan 500 sandbag di daerah Rawalumbu Kota Bekasi.
Baca juga: Kali Bekasi meluap melumpuhkan
Baca juga: Dirjen Pemasyarakatan tinjau Lapas Cikarang yang terdampak banjir
Baca juga: PLN hentikan sementara 280 gardu distribusi listrik Bekasi
