Istanbul (ANTARA) - Paus Fransiskus mengalami dua kali gagal napas akut pada Senin malam, demikian dilaporkan Vatikan.
"Hari ini, Bapa Suci mengalami dua kali insufisiensi pernapasan akut yang disebabkan oleh penumpukan signifikan mukus endobronkial yang mengakibatkan bronkospasme," ucap Kantor Pers Takhta Suci.
Dua kali bronkoskopi harus dilakukan untuk mengeluarkan sekresi, dan Paus kembali dibantu dengan alat bantu napas mekanis non-invasif, menurut laporan tersebut.
Paus Fransiskus yang berusia 88 tahun tersebut dilaporkan masih dalam keadaan "sadar dan kooperatif sepanjang waktu."
Pada 24 Februari, Vatikan menyatakan bahwa kondisi Paus membaik sedikit meski tetap dalam kondisi kritis. Pada 25 Februari, keadaan Paus masih kritis namun stabil.
Dalam pernyataannya pada 28 Februari, Vatikan menjelaskan bahwa Paus mengalami serangan bronkospasme dan alat bantu napas mekanis harus dipasangkan padanya untuk memastikan sirkulasi pernapasan -- masukan oksigen dan keluaran karbon dioksida -- tetap baik, dan Paus dilaporkan merespons positif perawatan tersebut.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Kondisi Paus Fransiskus berangsur stabil
Baca juga: Kondisi Paus Fransiskus kembali memburuk