Ambon (ANTARA) - Para penjual menu makanan berbuka puasa di Kota Ambon menjadikan simpang Masjid Raya Al Fatah Maluku sebagai pusat pasar takjil dadakan pada Ramadhan 1446 H/2025 M ini.
"Ini sudah menjadi tradisi setiap tahun, di area depan Masjid Al Fatah jadi pusat penjual takjil di Kota Ambon," kata Ketua Yayasan Al Fatah Hadi Basalamah di Ambon, Senin.
Menurutnya, hal itu menjadi ladang keuntungan bagi para penjual takjil dadakan selama 30 hari berjualan.
"Di satu sisi ini juga memberikan kemudahan bagi para donatur yang ingin beramal dengan berbagi takjil gratis melalui Masjid Al Fatah, karena biasanya ada yang nyumbang takjil untuk selanjutnya dibagikan pada jamaah," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Bogor fasilitasi pedagang takjil jualan di Manunggal selama Ramadan
Hal itu karena para penjual takjil musiman di simpang Masjid Al Fatah tersebut menyediakan beraneka macam kudapan ringan sebagai menu berbuka puasa, mulai dari gorengan, kue lapis, hingga jajanan-jajanan khas Maluku, seperti Asidah, pisang ijo, kue lontar, dan masih banyak lagi.

Karena banyaknya penjual takjil pada Ramadhan seperti ini, harga takjil yang ditawarkan pun terjangkau. Hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp10 ribu sudah bisa mendapatkan menu berbuka puasa yang manis dan mengenyangkan.