Sungailiat (ANTARA) - Basarnas dari Kantor SAR Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menanam 1.000 batang mangrove sebagai upaya menjaga dan melestarikan lingkungan di kawasan pantai Batu Ampar, Bangka.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang Bapak I Made Oka Astawa dalam keterangan, Rabu mengatakan, kegiatan penanaman 1.000 mangrove penting dilakukan untuk menjaga lingkungan pesisir pantai sekaligus menjadi lingkungan berkembang biak sejumlah habitat seperti, udang, ikan dan kepiting.
Penanaman mangrove dengan melibatkan sejumlah pemerintah Kabupaten Bangka, PLN UIW Babel dan dukungan dari lembaga lain kata dia, adalah aksi nyata yang mudah dilakukan dan bermanfaat bagi lingkungan, dengan hanya meluangkan waktu beberapa jam saja sudah bisa berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.
"Kegiatan penanaman ribuan batang mangrove dalam rangka memperingati HUT Basarnas ke- 53," jelas dia.
Ia mengajak seluruh masyarakat Bangka Belitung untuk menanam mangrove sebagai bagian dari aksi nyata pelestarian lingkungan. Bersama-sama menjaga keberlangsungan hidup lingkungan dan ekosistem pantai guna kepentingan kesejahteraan masyarakat.
"Kami pastikan mangrove yang di taman berkualitas baik karena langsung di dapat dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Baturusa Cerucuk," jelasnya.
Dia mengingatkan masyarakat yang sering melakukan aktivitas di pantai Batu Ampar, Bangka untuk menjaga dan merawat tanaman mangrove yang ditanam.
"Tanaman yang hari kita tanam, harus tetap dirawat dengan baik supaya tumbuh subur sehingga memberikan manfaat bagi kepentingan masyarakat," kata dia.
Pemerintah Kota Probolinggo bersama berbagai pihak menanam ratusan mangrove untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 di Pantai Permata Pilang, Kota Probolinggo, Jawa Timur, pekan ini.
Wakil Wali Kota Probolinggo Ina Dwi Lestari menanam mangrove bersama Paguyuban Bank Sampah "Kenari Indah" selaku mitra Dinas Lingkungan Hidup, PT Pengadilan Syariah Probolinggo, dan Koordinator Forsepsi (Forum Sahabat Emas Peduli Sampah) Kota Probolinggo.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan positif itu. Selain masalah sampah daratan, pelestarian kawasan pesisir guna melindungi pantai dari abrasi juga sangat penting," katanya di Kota Probolinggo.
Menurut dia, beberapa hal yang menjadi fokus pemerintahan saat ini salah satunya adalah mewujudkan Kota Probolinggo yang asri, sejuk, dan nyaman melalui penanaman pohon.
"Keberadaan ekosistem mangrove yang sehat akan mendukung keberlanjutan kehidupan di pesisir termasuk kehidupan nelayan dan masyarakat sekitar," tuturnya.
Ke depannya, pelestarian pesisir itu diharapkan sebagai keberhasilan Pemkot Probolinggo untuk mewujudkan ikon pelestarian pesisir yang berkelanjutan. Hal itu juga selaras dengan programnya bersama Wali Kota Aminudin, yakni Probolinggo Bersolek.
"Probolinggo Bersolek merupakan salah satu program unggulan yang kami canangkan. Melalui program tersebut, taman-taman kota hingga ruang terbuka hijau yang ada selama ini akan kembali dioptimalkan dan dipercantik sebagai sarana rekreasi bagi masyarakat," katanya.
Sementara Kepala DLH Kota Probolinggo Retno Wandansari mengatakan bahwa program kolaborasi untuk Indonesia bersih dengan gerakan tanam pohon bersama Forsepsi sebagai salah satu bentuk untuk menyukseskan program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo mewujudkan Probolinggo Bersolek.
"Kami juga sudah mengawali budidaya minim sampah dengan menyarankan masyarakat untuk memberikan ucapan kepada wali kota dan wakil wali kota dengan tidak mengirimkan rangkaian papan bunga atau banner ucapan yang memang itu semua mengandung plastik yang tinggi dan sterofoam yang susah untuk terurai," katanya.
Untuk itu, pihaknya memberikan imbauan agar ucapan tersebut dengan bibit pohon ataupun tanaman hias yang lebih bermanfaat dan nantinya akan di tanam di beberapa titik kawasan Kota Probolinggo.
"Itu menjadi bentuk komitmen bersama mencakup berkolaborasi secara sinergi dalam menjaga kebersihan lingkungan, mengurangi penggunaan sampah plastik, melakukan pemilihan sampah sesuai jenisnya mulai dari sumbernya, dan bertanggung jawab dalam mengelola sampah sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujarnya.
Baca juga: PT Timah dan warga Pulau Kundur tanam mangrove
Baca juga: Kodim 0138 Natuna tanam 500 benih mangrove di Pering
Baca juga: Menteri LH pimpin aksi bersih hutan mangrove Muaragembong Bekasi