Karawang (Antaranews Megapolitan) - Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan kekurangan stok beras di Pasar Induk Beras Johar seharusnya tidak terjadi karena produksi padi di Karawang cukup tinggi.
"Hampir setiap hari ada panen di sejumlah titik sekitar Karawang. Kalau kita dirata-ratakan, setiap bulan kita panen 6.000 ton padi," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karawang Hanafi saat dihubungi di Karawang, Sabtu.
Pada tahun lalu produksi beras di Karawang mencapai 1,2 juta ton gabah kering panen atau melebihi target yang telah ditentukan sebanyak 1,3 juta ton padi.
Terkait dengan tingginya produksi padi di daerah itu, kata dia, maka kebutuhan beras di Karawang seharusnya mencukupi.
Tetapi kondisinya, sejak beberapa pekan terakhir para pedagang beras di Pasar Induk Beras Johar Karawang mengaku kekurangan stok beras.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Beras Johar Sri Nargito sebelumnya menyatakan, hampir setiap hari kekurangan stok beras sejak beberapa pekan terakhir.
"Setiap hari para pedagang beras di pasar ini kekurangan 200-300 ton beras," katanya.
Akibat kekurangan stok itulah sejak beberapa pekan terakhir harga beras medium di pasar tersebut mengalami kenaikan.
Para pedagang beras di Pasar Induk Beras Johar Karawang membutuhkan sedikitnya 1.000 ton per hari guna mengoptimalkan kebutuhan pasar beras.
Stok Beras Di Karawang Kurang, Apa Penyebabnya?
Sabtu, 20 Januari 2018 9:57 WIB
Hampir setiap hari ada panen di sejumlah titik sekitar Karawang. Kalau kita dirata-ratakan, setiap bulan kita panen 6.000 ton padi.