Banjarmasin (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan membekali sejumlah tenaga pendidik mengenai kemampuan teknologi informasi dan komunikasi digital untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada jenjang Sekolah Menengah Kejuruan.
Kepala Disdikbud Provinsi Kalsel Muhammadun di Banjarmasin, Rabu, mengatakan peningkatan kemampuan tenaga pendidik berdampak terhadap kualitas pembelajaran yang lebih kreatif, inovatif, dan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha/dunia industri pada saat ini.
"Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang peningkatan keterampilan individu, tetapi juga sebagai wadah untuk berbagi pengalaman dan praktik memanfaatkan TIK digital pada dunia pendidikan," katanya.
Muhammadun menekankan pendidikan vokasi terutama sekolah menengah kejuruan memiliki peran strategis guna mencetak lulusan yang siap kerja, berdaya saing, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan pemanfaatan teknologi.
Dia berharap para siswa SMK tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga mampu menciptakan inovasi yang dapat mendukung dunia industri dan dunia usaha.
"Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana bagi para guru untuk meningkatkan wawasan, keterampilan serta berbagi pengalaman dalam menghadirkan pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif bagi peserta didik," ucap dia.
Sementara itu, Kepala Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Pendidikan Provinsi Kalsel Rusiani menambahkan 63 tenaga pendidik SMK dari berbagai mata pelajaran yang tersebar pada 13 kabupaten/kota mengikuti kegiatan tersebut.
Baca juga: Central Group manfaatkan AI untuk edukasi properti
Baca juga: Kemendes: Teknologi digital bantu percepat kemajuan desa
