Tangerang (ANTARA) - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni meresmikan Aviary Park Indonesia seluas 5.9 hektare di Kota Tangerang Selatan Banten sebagai pusat konservasi satwa dan destinasi wisata ramah lingkungan.
"Kami sangat apresiasi apalagi tempat ini dahulunya sebagai tempat pembuangan sampah ilegal dan ada inisitif dari Jaya Real Property menjadi pusat konservasi satwa," kata Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni di Tangerang, Banten, Senin.
Aviary Park Indonesia ini bisa dimanfaatkan para siswa sebagai pusat edukasi karena banyak ilmu dari jenis pohon dan hewan yang bisa dipelajari.
"Kami juga menyambut karena sebagai lembaga konservasi yang kini telah berjumlah 83 titik dan ke depan bisa bertambah," kata Raja Juli Antoni.
Presiden Direktur PT Aviary Jaya Lestari Michael Sumampau mengatakan Aviary Park Indonesia menjadi lokasi yang unik karena berada di tengah kota sehingga berfungsi sebagai paru-paru kota.
Saat ini sudah ditanam 10 ribu pohonan dan 500 jenis satwa seperti burung, kupu - kupu, artopoda.
Baca juga: Taman Burung dan Anggrek Kampung Ruar Biak tempat wisata belajar lingkungan
Baca juga: TSI Bogor kembangbiakkan burung 'Garuda'