Jakarta (ANTARA) - KAI Services menekankan bahwa pendaftaran personel pramugara (prama) dan pramugari (prami) baru untuk mendukung kelancaran dan pelayanan optimal selama mudik dan arus balik angkutan Lebaran 2025, hanya melalui akun resmi.
Vice President Corporate Secretary KAI Services Rachman Firhan mengatakan sebagai anak perusahaan PT KAI (Persero) mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan rekrutmen KAI Services.
"Seiring dengan dibukanya lowongan pekerjaan untuk posisi prama dan prami, KAI Services mengimbau untuk waspada terhadap pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang mencoba memanfaatkan kesempatan ini untuk mengambil keuntungan dan melakukan penipuan," kata Firhan dalam keterangan di Jakarta, Minggu.
Ia menegaskan, seluruh informasi rekrutmen resmi hanya dapat diakses melalui situs web resmi karir.reska.id dan akun Instagram resmi @rmu.career.
Baca juga: KAI Daop 4 Semarang siapkan lima kereta tambahan untuk masa angkutan Lebaran
Baca juga: KAI Daop 7 Madiun tambah tempat duduk selama angkutan Lebaran 2025
Selain itu, proses rekrutmen KAI Services tidak dipungut biaya dalam bentuk apapun. KAI Services juga tidak bekerja sama dengan pihak manapun dalam proses penerimaan karyawan.
"Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan KAI Services," ujarnya.
Ia menuturkan, apabila ada pihak yang meminta sejumlah uang atau menjanjikan kelulusan dengan imbalan tertentu, hal itu adalah bentuk penipuan dari oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Kami mengimbau agar calon pelamar selalu memeriksa informasi hanya melalui website resmi perusahaan," tegasnya.
Firhan menambahkan, untuk itu, KAI Services meminta masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan tawaran yang mencurigakan mengatasnamakan PT Reska Multi Usaha (KAI Services) dan segera melaporkan jika menemukan informasi yang meragukan melalui media sosial resmi KAI Services.
Baca juga: KAI Daop 1 Jakarta operasikan 13 KA tambahan pada momen Angkutan Lebaran 2025
"Untuk informasi lebih lanjut mengenai lowongan pekerjaan di KAI Services, pencari kerja langsung saja mengakses website karir.reska.id atau akun Instagram resmi @rmu.career," ucapnya.
Sebelumnya, dalam menghadapi lonjakan penumpang yang signifikan selama periode angkutan Lebaran 2025. KAI Services membuka rekrutmen 532 personel untuk mengisi posisi pramugara dan pramugari kereta api.
Rekrutmen tersebut juga menjadi bentuk nyata kontribusi KAI Services mendukung pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Para pramugara dan pramugari baru yang direkrut nantinya akan ditugaskan di berbagai wilayah operasional KAI Services, mulai dari Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang, Purwokerto, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo, Madiun, Surabaya, Malang, Jember, Medan, dan Tanjungkarang.
"Kami mengimbau agar calon pelamar selalu memeriksa informasi hanya melalui website resmi perusahaan," tegasnya.
Firhan menambahkan, untuk itu, KAI Services meminta masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan tawaran yang mencurigakan mengatasnamakan PT Reska Multi Usaha (KAI Services) dan segera melaporkan jika menemukan informasi yang meragukan melalui media sosial resmi KAI Services.
Baca juga: KAI Daop 1 Jakarta operasikan 13 KA tambahan pada momen Angkutan Lebaran 2025
"Untuk informasi lebih lanjut mengenai lowongan pekerjaan di KAI Services, pencari kerja langsung saja mengakses website karir.reska.id atau akun Instagram resmi @rmu.career," ucapnya.
Sebelumnya, dalam menghadapi lonjakan penumpang yang signifikan selama periode angkutan Lebaran 2025. KAI Services membuka rekrutmen 532 personel untuk mengisi posisi pramugara dan pramugari kereta api.
Rekrutmen tersebut juga menjadi bentuk nyata kontribusi KAI Services mendukung pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Para pramugara dan pramugari baru yang direkrut nantinya akan ditugaskan di berbagai wilayah operasional KAI Services, mulai dari Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang, Purwokerto, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo, Madiun, Surabaya, Malang, Jember, Medan, dan Tanjungkarang.
