Washington (Antaranews Megapolitan/) - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengumumkan, Kamis, negaranya untuk sementara menghentikan bantuan keamanan untuk Pakistan.
Juru bicara Deplu AS, Heather Nauert, mengatakan dalam acara jumpa pers bahwa jumlah pasti bantuan masih belum diketahui.
Presiden AS Donald Trump dan Gedung Putih telah mengeluarkan pernyataan-pernyataan tajam terhadap Pakistan sejak awal 2018. Mereka menganggap Islamabad kurang mendukung prakarsa AS untuk memerangi terorisme di Afghanistan dan justru memberikan "tempat berlindung" bagi para teroris yang sedang diburu Amerika Serikat.
Hubungan bilateral antara kedua negara menjadi hambar sejak Washington mengeluarkan strategi Asia Selatan yang baru dan menangguhan bantuan militer senilai 255 miliar dolar AS kepada Pakistan.
Sebagai tanggapan, Pakistan telah memanggil duta besar AS untuk negara itu pada Senin malam guna menyampaikan protes, dengan mengatakan bahwa Pakistan telah mengambil tindakan terhadap seluruh kelompok militan tanpa diskrimnasi dan bahwa pengorbanan Pakistan disepelekan.
Penerjemah: T. Mutiasari.
Amerika Serikat Menghentikan Bantuan Keamanan Untuk Pakistan
Jumat, 5 Januari 2018 4:57 WIB
Bangunan megah Gedung Putih, di Amerika Serikat. (Google.Com/Dok).
Hubungan bilateral antara kedua negara menjadi hambar sejak Washington mengeluarkan strategi Asia Selatan yang baru dan menangguhan bantuan militer senilai 255 miliar dolar AS kepada Pakistan.
