Palembang (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) III Plaju Palembang, Sumatera Selatan memproduksi gas elpiji untuk rumah tangga (mixed Liquefied Petroleum Gas -LPG) sebanyak 129 ribu metrik ton (mt) sepanjang 2024.
"Melihat realisasi produksi Kilang Plaju tahun lalu rata-rata sekitar 10.000 mt setiap bulannya, diharapkan produksi mixed LPG pada 2025 ini bisa lebih besar lagi," kata Area Manager Communication, Relations & CSR RU III Kilang Pertamina Internasional, Siti Rachmi Indahsari, di Palembang, Selasa.
Menurut dia, untuk mengoptimalkan produksi, pihak terus berupaya menjaga keandalan kilang dengan melakukan kegiatan perawatan rutin serta peningkatan kemampuan pekerja.
Sebagai salah satu kilang tertua di Indonesia, Kilang Pertamina Plaju telah beroperasi lebih dari satu abad dan terus berkomitmen untuk menjaga keandalan produksi energi nasional.
Dengan lancarnya kegiatan produksi mixed LPG di Kilang Plaju, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan energi industri dan rumah tangga di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) meliputi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung, katanya.
Baca juga: Kilang Plaju produksi 2,2 miliar liter gasoil sepanjang 2024
Baca juga: Produksi BBM dan LPG Kilang Plaju lebih100 persen