London (Antara/Reuters/Antara Megapolitan-Bogor) - Ini kejuran. Bristol City berhasil menyingkirkan juara bertahan Manchester United.
Bristol City, yang berkompetisi di strata kedua Inggris, menciptakan sensasi di perempat final Piala Liga ketika mereka menyingkirkan juara bertahan Manchester United dengan skor 2-1 di tengah drama yang terjadi di markasnya Ashton Gate pada Rabu.
Pada salah satu malam terindah dalam 123 tahun sejarah klub Championship ini, Bristol menundukkan sang raksasa Liga Inggris dengan gol penentu kemenangan Korey Smith tiga menit menjelang waktu normal habis.
Hadiah bagi Bristol untuk kemenangan mereka adalah tiket semifinal untuk berhadapan dengan pemuncak klasemen Liga Inggris Manchester City, sedangkan Chelsea, yang juga menang 2-1 atas Bournemouth melalui akhir dramatis di Stamford Bridge pada Rabu, akan bermain melawan Arsenal.
Manajer Manchester United Jose Mourinho, yang melihat peluangnya untuk memenangi Piala Liga untuk kelima kalinya berakhir, memuji tim lawan yang tidak diunggulkan sambil juga mengatakan bahwa mereka "beruntung."
"Mereka bermain brilian, bertarung seperti ini adalah pertandingan terpenting di hidup mereka, yang mungkin memang demikian," ucapnya kepada Sky Sports.
"Hari yang indah untuk sepak bola. Suatu tim dari divisi yang lebih rendah menang. Hari besar untuk mereka."
Ia melakukan banyak perubahan namun menurunkan tim yang kuat dengan sosok besar seperti Zlatan Ibrahimovic dan Paul Pogba kembali ke tim inti, namun United mendapati ini malam yang berat dan tidak dapat mengeluh ketika pahlawan setempat Joe Bryan membawa Bristol memimpin melalui golnya pada menit ke-51.
Ibrahimovic, yang seperti Marcus Rashford memiliki peluang yang mengenai tiang gawang untuk United pada babak pertama, melepaskan tendangan bebas mendatar untuk merestorasi kedudukan tujuh menit kemudian.
Namun Bristol, yang menghuni peringkat ketiga di Championship dan memburu tiket promosi ke kompetisi tertinggi, tetap yakin.
Mereka menjadikan United sebagai korban keempat dari Liga Inggris pada kisah dongeng Piala Liganya, memaksimalkan operan cungkil dari pemain pengganti Matty Taylor, Smith menguasai bola dengan dadanya dan melepaskan tembakan kaki kiri yang berujung gol pada detik-detik terakhir.
"Ini merupakan perasaan bangga yang besar, untuk mengalahkan Manchester United merupakan hal yang luar biasa," kata manajer Bristol Lee Johnson, yang ayahnya Gary merupakan salah satu manajer yang sempat meraih kesuksesan di "The Robins."
"Mereka adalah grup yang istimewa. Sudah lama sejak terakhir kali kami mendapatkan hasil seperti ini di Ashton Gate. Ayah saya selalu berkata ia merupakan manajer tersukses di Bristol City, maka saya pada malam ini semakin mendekatinya."
Chelsea terlihat akan meraih kemenangan mudah atas lawannya yang kesulitan di Liga Inggris ketika Willian menyelesaian pergerakan tim yang bagus pada menit ke-13, namun Bournemouth mengejar setelah turun minum.
Dan Gosling menyamakan kedudukan pada menit terakhir, namun Chelsea meluncurkan serangan yang hampir langsung dari sejak permainan kembali dimulai, di mana pemain pengganti Alvaro Morata mengemas gol penentu kemenangan terpaut 40 detik dari gol Bournemouth.
Drama larut pada kedua pertandingan memastikan undian empat besar yang sengit, di mana Chelsea akan bermain melawan Arsenal di Stamford Bridge pada pertandingan pertama putaran yang berlangsung dua leg ini pada 8 Januari.
Bristol City akan melawat ke Stadion Etihad untuk leg pertama mereka melawan Manchester City, yang masih belum terkalahkan di pertandingan-pertandingan domestik musim ini, sebelum mengincar kemenangan indah lain di Ashton GAte pada leg kedua yang berlangsung 22 Januari.
Penerjemah: A.R.A Adipati/B. Kuncahyo.
Kejutan, Bristol City Menyingkirkan Manchester United
Kamis, 21 Desember 2017 21:04 WIB
Pada salah satu malam terindah dalam 123 tahun sejarah klub Championship ini, Bristol menundukkan sang raksasa Liga Inggris dengan gol penentu kemenangan Korey Smith tiga menit menjelang waktu normal habis.