Moskow (ANTARA) - Jumlah korban tewas akibat serangan teroris bom bunuh diri di Kota Kunduz bertambah menjadi delapan orang, kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan.
"Kemarin kita menyaksikan insiden yang menyayat hati di Kota Kunduz. Delapan orang, termasuk mujahidin dan warga sipil, yang menjadi martir, dan sejumlah warga lainnya terluka," kata jubir Kemdagri itu seperti dikutip stasiun radio Salam Watandar, Rabu (12/2).
Penyelidikan atas insiden tersebut tengah berjalan dan diawasi ketat pasukan keamanan. Berdasarkan data awal, "akar kejahatan yang mengerikan ini berada di luar negeri," katanya.
Baca juga: 28 orang tewas pada dua serangan teroris terpisah di Pakistan dalam 24 jam
Baca juga: Korban tewas serangan dua bom bunuh diri di Iran bertambah jadi 91
Baca juga: Turki diserang bom, Erdogan: Aksi teroris hari ini adalah "denyut terakhir terorisme"
Pada Selasa pagi seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di depan salah satu bank cabang Kabul di Kota Kunduz, di mana para pegawai pemerintah tengah berkumpul untuk mengambil gaji.
Kelompok teroris ISIS, yang dilarang di Rusia, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Sumber: Sputnik