Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti menyebut pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memperkuat ekosistem perdagangan dan investasi dengan Uzbekistan.
Roro menyampaikan hubungan kedua negara telah terjalin sejak 1992, baik secara diplomatik maupun ekonomi. Selain itu, Indonesia dan Uzbekistan juga terus memperkuat kolaborasi di berbagai sektor, termasuk perdagangan, investasi dan pertukaran budaya.
"Kami akan sangat terbuka untuk mengeksplorasi kerja sama dengan Uzbekistan di masa mendatang," ujar Roro saat sambutan dalam acara Uzbekistan-Indonesia Bisnis Forum di Jakarta, Selasa.
Hubungan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Uzbekistan terus tumbuh dan menunjukkan perkembangan yang positif.
Ekspor Indonesia ke Uzbekistan pada 2024 sekitar 25,78 juta dolar AS, menunjukkan pertumbuhan 57,81 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Volume perdagangan kedua negara 2024 mencapai 147,65 juta dolar AS, meningkat 4,67 persen dibandingkan 2023.
Produk utama yang diekspor dari Indonesia ke Uzbekistan, termasuk margarin, minyak sayur, kopi, serta tembakau.
Baca juga: Menlu Uzbekistan kunjungi Indonesia