Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Republik Indonesia (RI) Dyah Roro Esti mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan 400 kegiatan business matching untuk memperluas pasar perdagangan komoditas dan produk hasil daerah.
"Pemerintah terus berupaya memperluas pasar perdagangan komoditas di daerah salah satunya melalui kegiatan business matching yang dilakukan di berbagai lokasi," ujar Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Republik Indonesia (RI) Dyah Roro Esti di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan terhitung pada 2025 ini telah lebih dari 400 kegiatan business matching yang telah dilaksanakan.
Baca juga: Wamendag sebut program MBG berdampak positif majukan ekonomi rakyat
Baca juga: Wamendag melepas ekspor 57,6 ton kopi robusta Subang ke China
"Jadi kami terus mendorong ke depannya, bila ada pelaku usaha atau UMKM yang membutuhkan bantuan salah satunya untuk memperluas pasar produk. Dan disingkronkan atau disinergikan dengan pasar yang ada di luar negeri," katanya.
Dia menjelaskan Kementerian Perdagangan telah menjadikan program UMKM bisa ekspor menjadi salah satu fokus dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi.
"Selain perdagangan internasional yang menjadi fokus, yang menjadi salah satu pilar ekonomi pemerintah adalah memfasilitasi UMKM agar bisa melakukan ekspor," ucap dia.
