Palangka Raya (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menjamin pasokan gas elpiji subsidi 3 kilogram atau biasa disebut gas elpiji melon untuk wilayah Kalimantan Tengah aman dalam rantai distribusi, termasuk sesuai harga eceran tertinggi.
Area Manager Communication & CSR Kalimantan Edi Mangun dihubungi dari Palangka Raya, Senin, menyebutkan realisasi penyaluran elpiji melon di wilayah Kalimantan Tengah per 9 Februari 2025 mencapai 510.160 tabung, dengan rata-rata distribusi harian sebanyak 63.770 tabung.
Pertamina senantiasa berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait mulai dari pemerintah daerah, Hiswana Migas (Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas) hingga aparat penegak hukum, dalam memantau penyaluran elpiji tiga kilogram tepat sasaran dan sesuai harga eceran tertinggi Rp21 ribu per tabung.
"Saat ini terdapat sub pangkalan elpiji yang berfungsi mendukung kelancaran distribusi dan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan elpiji tiga kilogram," ujarnya.
Sub pangkalan ini merupakan warung kelontong atau pengecer elpiji yang sebelumnya terdaftar di Merchant Apps Pertamina (MAP) sebagai pengecer dan kini beralih menjadi sub pangkalan.
Baca juga: Pertamina penuhi pasokan elpiji melon untuk UMKM Batam