PKT bagikan solusi inovatif atasi penyakit Ganoderma di ISGANO 2025

Jakarta (ANTARA) - Plantation Key Technology (PKT) membagikan solusi inovatif untuk mengatasi penyakit Ganoderma, ancaman serius bagi produktivitas kelapa sawit, solusi ini dipresentasikan dalam acara International Symposium Ganoderma (ISGANO) Conference and Exhibition yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat.

Project Director PKT Roderick Bastian dalam keterangannya, Minggu, menjelaskan, PKT menawarkan solusi melalui produk CHIPS dan MOAF yang diformulasikan khusus sesuai kebutuhan kebun kelapa sawit. CHIPS berfungsi untuk mengendalikan infeksi Ganoderma pada akar dan batang tanaman, sementara MOAF membantu meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan tanaman.

Menurut Direktorat Jenderal Perkebunan, penyakit Ganoderma dapat menyebabkan kehilangan produksi hingga 40 persen. Oleh karena itu, Kementerian Perkebunan mendukung segala bentuk inovasi yang berupaya membantu komunitas kelapa sawit.

"Solusi yang kami tawarkan dapat membantu meningkatkan produksi kelapa sawit dan mengurangi kerugian yang disebabkan oleh penyakit Ganoderma," kata Roderick.

Banyak peserta yang merasa terbantu dengan adanya solusi ini, terutama mereka yang selama ini kesulitan mengatasi serangan Ganoderma di kebun mereka.

"Inovasi PKT ini sangat membantu kami dalam mengatasi penyakit Ganoderma di kebun kami," kata Siswoyo, Regional Controller salah satu kebun swasta di Sumatera.

Asisten HPT dari PT MIG, Mutia juga mengatakan bahwa produk PKT yang baru saja dijelaskan di acara diskusi itu merupakan sebuah terobosan dan solusi untuk mengatasi Ganoderma.

"Inovasi PKT ini sangat membantu kami dalam mengatasi penyakit Ganoderma di kebun kami," kata Mutia.

Dengan penanganan Ganoderma yang efektif, diharapkan produksi kelapa sawit dapat meningkat secara signifikan, sehingga Indonesia dapat menjadi pemain utama dalam industri kelapa sawit global.

Kelapa sawit merupakan aset penting bagi perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan melindungi tanaman kelapa sawit dari serangan penyakit dan hama, sehingga produksi dapat terus meningkat dan sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk swasembada pangan dan energi.

Mantan Menteri Pertanian Prof. Bungaran Saragih juga menyambut baik inovasi PKT ini. Beliau menyebutkan bahwa PKT harus terus berinovasi dan memanfaatkan capaian yang sudah berhasil dilakukan, karena saat ini perhatian pemerintah sangat tinggi di sektor pertanian khususnya perkebunan kelapa sawit.