Ankara (ANTARA) - Bahrain pada Jumat menyatakan dukungannya untuk mengadakan KTT darurat Arab guna membahas nasib rakyat Palestina soal usulan kontroversial Presiden AS Donald Trump untuk mengambil alih Jalur Gaza dan memindahkan warganya.
Kantor Berita Bahrain mengutip pernyataan Menteri Luar Negeri Abdullatif Al Zayani menyatakan Bahrain mendukung KTT di Kairo, dan menekankan pentingnya melanjutkan konsultasi politik di antara negara-negara Arab mengenai perkembangan terbaru di kawasan.
Al Zayani menegaskan sikap negara-negara Arab terhadap perjuangan Palestina akan tetap teguh dan bersatu.
“Perdamaian menyeluruh di Timur Tengah bergantung pada perlindungan hak-hak rakyat Palestina, pencegahan penggusuran dari tanah mereka, dan pembentukan negara merdeka," ujarnya.
Negara Palestina dengan kedaulatan penuh dapat hidup berdampingan secara damai dengan Israel sejalan dengan resolusi internasional dan Inisiatif Perdamaian Arab," katanya seperti dikutip oleh Kantor Berita Bahrain (BNA).
Sumber: Anadolu
Baca juga: PBB: Rencana Trump terhadap Jalur Gaza tak bermoral
Baca juga: Negara-negara Arab kecam usul Trump ambil alih Jalur Gaza dan relokasi warganya