Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan akan menjalankan program penanganan kemiskinan dimana tahun 2025 sasaran program itu mencapai 73 ribu kepada keluarga.
"Angka kemiskinan di kota ini sekitar 27 persen dari jumlah penduduk," ujar Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin Nuryadi di Banjarmasin, Jumat.
Dia mengungkapkan, jumlah tersebut sesuai yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) pada 2024, sebagai dasar untuk penanganannya pada 2025.
"Jika dilihat angkanya masih stabil seperti tahun lalu, tidak naik tidak juga turun signifikan," ucapnya.
Jika dihitung jiwa, warga miskin di kota ini sebanyak 187.895 orang dari sekitar 700 ribu jiwa penduduk di kota ini.
Berbagai program diluncurkan untuk membantu kesejahteraan warga miskin di kota ini baik lewat APBD kota, APBD provinsi maupun dari pusat.
Mereka ada yang mendapat bantuan beras sejahtera, bantuan langsung tunai, program keluarga harapan, dan lainnya.
Bahkan untuk jaminan kesehatan, Pemkot Banjarmasin juga memasukkan mereka dalam program BPJS Kesehatan, yakni membayar iurannya.
Baca juga: Prabowo akui belajar penghapusan kemiskinan dari India
Baca juga: Wabup terpilih Purwakarta siapkan pengentasan kemiskinan