Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Barat telah menanam sebanyak 1.960 pohon sepanjang tahun 2024.
Kepala Sudin Tamhut Jakarta Barat, Dirja Kusuma di Jakarta, Jumat, menyebutkan ribuan pohon itu umumnya ditanam di taman, jalur hijau dan lahan-lahan aset milik Pemda DKI Jakarta.
“Selama tahun 2024 lalu yang ditanam sekitar 1.960 pohon. Jenisnya variatif, ada tabebuya, bungur, wali songo dan lain-lain. Kebanyakan kita pohon keras, tapi berbunga,” ujarnya.
Penanaman pohon melalui program 'Jumat Menanam' akan terus dilanjutkan dengan melibatkan Satuan Pelaksana (Satpel) Tamhut di delapan kecamatan di Jakarta Barat.
“Kita rutinkan setiap kecamatan, setiap wilayah menanam, ada Satpel-Satpel di kecamatan,” kata dia,
Baca juga: Jakbar tanam pohon tabebuya di Meruya Selatan guna perbanyak RTH
Baca juga: Kodam XV Pattimura tanam 1.000 bibit pohon sebagai upaya pelestarian lingkungan
Baca juga: Dinas LH Bekasi tanam bibit pohon di lahan bekas TPS ilegal
Penanaman pohon juga diikuti oleh pemeliharaan agar pohon tetap hidup dan tumbuh subur.
“Kita kan ada PJLP pemeliharaan, jadi setelah ditanam nanti ada yang melakukan pemeliharaan, penyiraman,” ujarnya.
Dirja menambahkan, program Jumat Menanam juga akan terus digencarkan. Pohon-pohon yang ditanam rata-rata memiliki diameter batang 10-30 sentimeter, tinggi sekitar 3 meter dengan jarak tanam antar pohon sekitar 3-5 meter sesuai kondisi fisik di lokasi.
"Target pohon yang ditanam tahun ini sama seperti tahun 2024. Mudah-mudahan bisa lebih lebih banyak,” kata Dirja.