Pangkalpinang (ANTARA) - Polresta Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyekolahkan lima orang anak terlibat geng motor, agar mereka bisa kembali melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
"Lima anak putus sekolah terlibat geng motor sudah bisa kembali bersekolah paket B dan C," kata Kapolres Kota Pangkalpinang Kombes Polisi Gatot Yulianto di Pangkalpinang, Kamis.
Polresta Pangkalpinang tidak hanya melakukan penertiban dan penindakan tetapi juga berkoordinasi dengan dinas pendidikan, sekolah dan pihak terkait lainnya.
Bagi anak-anak eks geng motor yang sudah dewasa yang tidak memiliki pekerjaan, Polresta Pangkalpinang berkoordinasi dengan Himpunan Pengusaha Indonesia dan pengusaha di daerah ini untuk menampung mereka bekerja.