Padang (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Sumatera Barat Irman Gusman mengingatkan pentingnya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Danau Singkarak untuk membantu menyelamatkan lingkungan dari ancaman perubahan iklim.
"Dunia sedang menghadapi perubahan iklim sehingga inovasi seperti PLTS terapung ini sangat dibutuhkan," kata anggota DPD RI Irman Gusman di Padang, Kamis.
Hal tersebut disampaikan Irman Gusman menanggapi rencana pembangunan PLTS Terapung Danau Singkarak yang berada di Kabupaten Tanah Datar yang diinisiasi oleh PT PLN Indonesia Power yang bekerja sama dengan investor asal Arab Saudi.
PLTS Terapung Danau Singkarak direncanakan berkapasitas 50 megawatt AC (MW) atau setara dengan 76 MW Peak. Proyek yang diperkirakan menelan biaya hingga ratusan miliar rupiah ini diharapkan menjadi gerbang transisi menuju energi baru terbarukan sehingga bisa mendukung upaya Indonesia menuju Net Zero Emission pada 2060.
Menurut Ketua DPD periode 2009 hingga 2016 tersebut, gagasan pembangunan PLTS Terapung Danau Singkarak tidak hanya berdampak positif bagi Indonesia, khususnya masyarakat di Ranah Minang, namun juga solusi menjawab tantangan global dalam menghadapi krisis iklim.
"Saat ini ada tiga tantangan dunia dan salah satunya terkait dengan krisis iklim. Pembangunan PLTS terapung ini merupakan sebuah solusi menjawab tantangan perubahan iklim," ujar Irman.
Baca juga: Begini Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Abu Dhabi
Baca juga: MANE Indonesia gunakan 100 persen sumber energi terbarukan