Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat memperkuat peran Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) di seluruh kelurahan di wilayah tersebut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak buang air besar (BAB) sembarangan.
"Masih ada yang BAB sembarangan, belum semuanya peduli masyarakat, belum semua tersentuh tangki septik komunal," kata Wali Kota Jakarta Pusat Arifin di Jakarta, Senin.
Dia berharap tahun 2025 salah satunya melalui peran LMK Jakarta Pusat (Jakpus) sudah bisa terbebas dari kebiasaan sebagian warga yang BAB sembarangan.
Arifin berharap sebanyak 385 anggota LMK periode 2024-2029 yang sudah dilantik Jumat (27/12) juga dapat membantu jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Jakpus untuk mengajak pihak swasta dan penanggung jawab sosial dalam meningkatkan taraf dan kualitas lingkungan hidup yang semakin baik dan sehat.
Arifin menjelaskan, anggota LMK berperan membantu lurah dalam penyelenggaraan pemerintahan usai Jakarta berubah status menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
LMK akan menjadi forum dalam menampung dan menyalurkan aspirasi warga, meningkatkan partisipasi warga dan membantu mensosialisasikan kebijakan pemerintah daerah.