"Ini dilakukan untuk mempercepat terwujudnya swasembada pangan," ujar Zulkifli Hasan saat rapat koordinasi pangan di Bandarlampung, Sabtu.
Tambahan rehabilitasi dan pembangunan irigasi teknis serta irigasi perpompaan di Provinsi Lampung, diperkirakan juga akan meningkatkan produktivitas pertanian hingga 650 ribu ton.
"Bila estimasi sekali tanam bisa produksi 5 ton kalau dikali 130 ribu hektare tambahan yang bisa optimal maka produksi padi Lampung akan bertambah 650 ribu ton gabah," katanya.
Perbaikan dan pembangunan irigasi teknis dan perpompaan juga dapat meningkatkan indeks pertanaman padi dari sebelumnya rata-rata hanya satu kali tanam bisa menjadi dua hingga tiga kali tanam.
Dari data Dinas Tanaman Pangan Ketahanan Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, target luas panen di Lampung pada 2024 mencapai 609.311 hektare, dengan luas tanam padi seluas 630.445 hektare, dengan target produktivitas 5,5 ton per hektare menghasilkan produksi 3,3 juta ton gabah kering giling. Sedangkan target produksi sementara di 2025 dapat mencapai 2,8 juta ton gabah kering giling (GKG).