Tarakan (ANTARA) - Tim SAR Gabungan menemukan dua korban tanah longsor di Jalan Anggrek RT 15, Kampung Bugis, Tarakan, Kalimantan Utara dalam kondisi meninggal dunia, Rabu.
"Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dua korban tanah longsor," kata Kasi Operasional dan Kesiapsiagaan Basarnas Tarakan, Deden Hariana.
Korban yang berhasil ditemukan yakni anak laki-laki atas nama Arfan (8), dan Mina (36), perempuan, pada pukul 07.13 Wita dalam kondisi meninggal dunia.
Kedua korban selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Jusuf SK Tarakan.
Baca juga: Operasi SAR ditutup, dua korban tertimbun longsor di Sukabumi dinyatakan hilang
Baca juga: Tim SAR gabungan terus berupaya cari tujuh korban hilang tertimbun longsor di Sukabumi
Baca juga: Satu keluarga di Simpenan Sukabumi tertimbun longsor dua korban ditemukan
Selanjutnya operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, sementara unsur gabungan yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.
Info dari Bhabinkamtibmas Tarakan, Didik, menyebutkan bahwa bencana tanah longsor terjadi di Jalan Anggrek RT 15, Kampung Bugis, Kota Tarakan setelah dilanda hujan deras pada Selasa (24/12).
Sebelumnya Tim SAR Gabungan juga berhasil menemukan korban atas nama Anselmus Holen Nely (45) di Bentiang, Salimbatu, Bulungan.