Beirut (ANTARA) - Tentara zionis Israel melanggar kesepakatan gencatan senjata dengan Lebanon enam kali pada hari ke-23, menurut laporan pada Kamis.
Pemerintahan biadab Israel membuat korban warga Lebanan terus bertambah.
Sejak gencatan senjata diumumkan 27 November, total pelanggaran Israel telah meningkat menjadi 259 kali, dengan 31 orang tewas dan 37 luka-luka selama insiden tersebut.
Laporan Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) menyebutkan Israel menghancurkan rumah di kota Kafr Kila di Lebanon selatan.
Rumah-rumah di daerah Tayr Harfa juga dibom, dan buldoser militer Israel menghancurkan rumah-rumah di Kota Naquoura.
Data dari Kementerian Kesehatan Lebanon mengindikasikan bahwa sejak serangan Israel di Lebanon dimulai pada 8 Oktober 2023, sedikitnya 4.061 orang tewas, termasuk 1.106 perempuan dan anak-anak dan 222 pekerja kesehatan, sementara 16.661 lainnya luka-luka.
Sumber: Anadolu-OANA
Baca juga: Prabowo: D-8 tak boleh terpecah untuk bela Palestina-Lebanon
Baca juga: Israel kembali langgar gencatan senjata, 5 tewas di Kota Beit Lif, Lebanon