Karawang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat menggelar Gerakan Pangan Murah untuk stabilitas harga kebutuhan pokok sekaligus untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok pada momentum menjelang Natal dan Tahun Baru.
"Gerakan Pangan Murah ini juga digelar untuk meningkatkan daya beli masyarakat," kata Kabid Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang Yazid Bustomi, di Karawang, Kamis.
Ia menyampaikan bahwa stok pangan dan kebutuhan bahan pokok cenderung aman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Pihaknya telah melakukan survei harga pangan dan sesuai dengan hasil survei tersebut, harga pangan menjelang perayaan Natal dan Tahun baru masih stabil.
Untuk harga beras medium Rp13 ribu per kilogram. Kemudian beras premium Rp14.500 per kilogram, dan harga kedelai Rp16.500 per kilogram.
Selanjutnya harga bawang merah Rp37.375 per kilogram, bawang putih Rp37.325 per kilogram, cabe rawit merah Rp45.700 per kilogram dan cabe merah kering Rp36.450 per kilogram.
Untuk harga daging ayam ras Rp41.800 per kilogram, telur ayam ras Rp30.125 dan daging sapi Rp133.500. Lalu harga minyak goreng kemasan Rp20.300 per liter dan gula pasir Rp17.500 per kilogram.
Ia menyebutkan, stok pangan dan kebutuhan bahan pokok di Karawang saat ini memang cukup aman. Persoalan saat ini hanya daya beli masyarakat yang menurun.
Atas hal tersebut, Pemkab Karawang dalam waktu beberapa hari ke depan merencanakan untuk menggelar Gerakan Pangan Murah, yang di antara tujuannya ialah untuk menekan kenaikan harga, memenuhi kebutuhan pokok serta meningkatkan daya beli.