Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melakukan upaya mitigasi untuk mengantisipasi tempat pemungutan suara (TPS) rawan banjir saat pencoblosan Pilkada Serentak 2024 xi daerah itu.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi Akbar Khadafi mengatakan antisipasi titik TPS rawan banjir menjadi pembahasan prioritas pada rapat koordinasi tersebut karena di wilayah itu telah memasuki musim hujan.
"Kita hari ini juga mengundang Badan Penanggulangan Bencana Daerah )BPBD) Kabupaten Bekasi terkait TPS rawan banjir, terutama di daerah pesisir utara yang harus mendapat perhatian bersama," katanya di Cikarang, Selasa.
Baca juga: Bawaslu gelar deklarasi damai akbar Pilkada Kabupaten Bekasi 2024
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Bekasi ingatkan masyarakat hindari politik uang
Pihaknya menyampaikan data TPS rawan banjir kepada BPBD Kabupaten Bekasi agar bisa diantisipasi sedini mungkin sehingga pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024 dapat berjalan lancar.
Bawaslu turut menyampaikan imbauan kepada penyelenggara pemilihan kepala daerah untuk menjaga kelancaran serta keamanan dalam tahapan distribusi logistik ke 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi.
"Kita mewanti-wanti agar logistik yang didistribusikan benar-benar safety, gunakan truk tertutup untuk mengantisipasi kondisi cuaca yang tidak menentu. Kami juga sudah instruksikan pengawas pemilu untuk mendampingi pendistribusian dari mulai gudang logistik KPU sampai kantor kecamatan," ucapnya.
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Bekasi awasi 9.077 kegiatan kampanye pilkada
Dia mengatakan pihaknya juga meminta proses pengemasan logistik pilkada oleh KPU setempat agar terutama surat suara mendapat perhatian khusus guna mencegah terjadi kekurangan surat suara di seluruh lokasi pemungutan suara.
"KPU sudah menindaklanjuti saran perbaikan dari kami. Kemarin KPU sudah memanggil teman-teman PPK untuk dicek kembali, karena mereka yang tahu jumlah DPT per TPS," kata dia.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi Akbar Khadafi mengatakan antisipasi titik TPS rawan banjir menjadi pembahasan prioritas pada rapat koordinasi tersebut karena di wilayah itu telah memasuki musim hujan.
"Kita hari ini juga mengundang Badan Penanggulangan Bencana Daerah )BPBD) Kabupaten Bekasi terkait TPS rawan banjir, terutama di daerah pesisir utara yang harus mendapat perhatian bersama," katanya di Cikarang, Selasa.
Baca juga: Bawaslu gelar deklarasi damai akbar Pilkada Kabupaten Bekasi 2024
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Bekasi ingatkan masyarakat hindari politik uang
Pihaknya menyampaikan data TPS rawan banjir kepada BPBD Kabupaten Bekasi agar bisa diantisipasi sedini mungkin sehingga pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024 dapat berjalan lancar.
Bawaslu turut menyampaikan imbauan kepada penyelenggara pemilihan kepala daerah untuk menjaga kelancaran serta keamanan dalam tahapan distribusi logistik ke 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi.
"Kita mewanti-wanti agar logistik yang didistribusikan benar-benar safety, gunakan truk tertutup untuk mengantisipasi kondisi cuaca yang tidak menentu. Kami juga sudah instruksikan pengawas pemilu untuk mendampingi pendistribusian dari mulai gudang logistik KPU sampai kantor kecamatan," ucapnya.
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Bekasi awasi 9.077 kegiatan kampanye pilkada
Dia mengatakan pihaknya juga meminta proses pengemasan logistik pilkada oleh KPU setempat agar terutama surat suara mendapat perhatian khusus guna mencegah terjadi kekurangan surat suara di seluruh lokasi pemungutan suara.
"KPU sudah menindaklanjuti saran perbaikan dari kami. Kemarin KPU sudah memanggil teman-teman PPK untuk dicek kembali, karena mereka yang tahu jumlah DPT per TPS," kata dia.