Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, menargetkan penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori Utama pada tahun ini, setelah dua tahun berturut-turut meraih KLA kategori Nindya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah di Kota Bogor, Selasa, mengatakan untuk meraih KLA kategori utama, penilaian yang dilakukan kementerian/lembaga akan lebih ketat.
“Jadi memang setelah Nindya kita mengharapkan masuk ke utama, cuma penilaiannya lebih ketat lagi. Kemarin kita mempertahankan Nindya dua kali saja sudah bagus, karena daerah lain ada yang turun,” kata Syarifah.
Sebagai contoh, ia menyebut, dalam menghadapi kasus perundungan, langkah preventif dan penanganan yang dilaksanakan cukup baik dengan kolaborasi antar pemangku kepentingan.
“Kalau misalkan ada kejadian maka semua sudah bergerak. Mulai dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), kepolisian, pengadilan, dan lainnya,” ujarnya.
Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor, Wiwin Sukarsih mengatakan Pemkot Bogor telah melewati tahap evaluasi administrasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Ia menyebutkan, Kota Bogor berhasil mendapat nilai 850,59 di tahap tersebut. Skor itu sedikit lebih tinggi dari standar nilai dalam Kategori Utama yakni skor 801.
“Alhamdulillah hasil evaluasi administrasinya di atas 800. Kota Bogor bisa naik 1 peringkat dari kategori Nindya ke Utama, asal nilainya tidak turun saat penilaian di KemenPPPA,” ucapnya.
Setelah menjalani evaluasi administrasi, ia mengatakan penilaian yang selanjutnya akan dijalani Kota Bogor yakni evaluasi lapangan secara hybrid di KemenPPPA.
Wiwin menjelaskan seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah dan Instansi yang ada di Kota Bogor yang berkaitan dengan pemenuhan lima klaster hak anak yang ada dalam penilaian KLA akan menjalani penilaian tersebut. Antara lain untuk membuktikan apakah eviden yang telah diinput mereka pada tahap sebelumnya dapat dipertanggungjawabkan.
“Menghadapi tahapan itu, kami akan menggelar rapat koordinasi dengan semua gugus tugas, OPD, dan Instansi terkait. Kami berharap tidak ada nilai yang turun sehingga Kota Bogor mendapat peningkatan kategori dalam KLA,” jelasnya.
Ia mengatakan pemberian penghargaan KLA ini akan dilakukan pada Juli 2025 bertepatan dengan momen Hari Anak Nasional.