Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyalurkan insentif pendidikan kepada 2.142 guru agama berstatus non aparatur sipil negara (ASN) dengan klasifikasi tenaga pendidik di pondok pesantren daerah itu.
"Jumlah yang mendapatkan insentif sebanyak 2.142 tenaga pendidik, yang sudah diverifikasi oleh verifikator," kata Asisten Daerah I Setda Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti di Cikarang, Selasa.
Ia mengatakan nominal insentif yang diberikan kepada masing-masing tenaga pendidik penerima manfaat tersebut sebesar Rp300.000 dengan skema penyaluran pada setiap bulan.
Ia menyatakan pemberian bantuan operasional ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para tenaga pendidik sekaligus mewujudkan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
Baca juga: Pemkab Bekasi terima dana insentif fiskal Rp18,13 miliar karena hapus miskin ekstrem
Baca juga: Pemkab Bekasi perluas jangkauan penerima bantuan insentif pelaku keagamaan
"Bantuan operasional yang kami berikan ini sebagai bentuk apresiasi kepada para pendidikan pondok pesantren atas dedikasi serta pengabdian dalam mendidik dan mengayomi anak-anak didiknya agar menjadi generasi cerdas dan berakhlak mulia," ucapnya.
Pada kesempatan itu ia juga melaksanakan kegiatan pembinaan bagi segenap tenaga pendidik pondok pesantren sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan nonformal di Kabupaten Bekasi.
Kegiatan pembinaan kali ini terfokus pada upaya pengembangan kualitas sumber daya manusia, yakni tenaga pendidik pesantren dalam menghadapi tantangan global, melek literasi di era disrupsi.
Baca juga: Berhasil turunkan stunting, Pemkab Bekasi terima insentif fiskal Rp5,7 M dari Kementerian Keuangan
Pemkab Bekasi berupaya untuk terus mendorong partisipasi penyelenggara jasa layanan masyarakat di bidang keagamaan, khususnya guru pondok pesantren untuk meningkatkan kualitas masyarakat.
"Tujuannya untuk meningkatkan kualitas kehidupan bermasyarakat, menciptakan generasi muda yang unggul serta berakhlak mulia untuk menyongsong Indonesia Emas 2045," kata dia.
Pemkab Bekasi salurkan insentif pendidikan pada 2.142 guru agama non-ASN
Selasa, 12 November 2024 20:13 WIB