Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bogor, Jawa Barat, menggelar acara Diseminasi Aksi II Tahun 2024 di Padjajaran, Hotel Salak The Heritage, Kecamatan Bogor Tengah.
Kepala DPPKB Kota Bogor Anas Rasmana dalam keterangannya, Senin, menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil peninjauan lapangan.
Acara tersebut dihadiri oleh seluruh Anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Bogor, dan juga para pakar yang menjadi narasumber dalam acara ini yaitu: ahli gizi, psikolog, dokter spesialis anak, dokter spesialis kandungan.
"Tujuan dari Kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) II Tahun 2024 ini yaitu sebagai tindak lanjut dari kegiatan peninjauan lapangan visiting kepada sasaran keluarga berisiko stunting yang telah dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2024, di 7 Lokus AKS yaitu Kelurahan Cikaret, Pamoyanan, Kedungwaringin, Kedungbadak, Ciluar, Kedunghalang dan Paledang," kata Anas.
Dengan dilaksanakannya Diseminasi Aksi II Tahun 2024 ini diharapkan Narasumber/Tim Pakar dapat memberikan Rencana Tindak Lanjut (RTL) agar Sasaran AKS yang sudah terdata dalam Laporan Awal hasil Kunjungan Lapangan AKS II ini mendapatkan intervensi yang tepat.Seluruh OPD dan pentahelix dapat menindaklanjuti dan mengintervensi sasaran KRS tersebut sesuai dengan tupoksi OPD masing-masing.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Kota Bogor Eko Prabowo yang hadir dalam acara tersebut juga meminta Tim AKS (evaluator) untuk memperhatikan juga sejauh mana intervensi ataupun RTL yang sudah dilaksanakan dari rekomendasi hasil AKS I.
Kepala DPPKB Kota Bogor Anas Rasmana dalam keterangannya, Senin, menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil peninjauan lapangan.
Acara tersebut dihadiri oleh seluruh Anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Bogor, dan juga para pakar yang menjadi narasumber dalam acara ini yaitu: ahli gizi, psikolog, dokter spesialis anak, dokter spesialis kandungan.
"Tujuan dari Kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) II Tahun 2024 ini yaitu sebagai tindak lanjut dari kegiatan peninjauan lapangan visiting kepada sasaran keluarga berisiko stunting yang telah dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2024, di 7 Lokus AKS yaitu Kelurahan Cikaret, Pamoyanan, Kedungwaringin, Kedungbadak, Ciluar, Kedunghalang dan Paledang," kata Anas.
Dengan dilaksanakannya Diseminasi Aksi II Tahun 2024 ini diharapkan Narasumber/Tim Pakar dapat memberikan Rencana Tindak Lanjut (RTL) agar Sasaran AKS yang sudah terdata dalam Laporan Awal hasil Kunjungan Lapangan AKS II ini mendapatkan intervensi yang tepat.Seluruh OPD dan pentahelix dapat menindaklanjuti dan mengintervensi sasaran KRS tersebut sesuai dengan tupoksi OPD masing-masing.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Kota Bogor Eko Prabowo yang hadir dalam acara tersebut juga meminta Tim AKS (evaluator) untuk memperhatikan juga sejauh mana intervensi ataupun RTL yang sudah dilaksanakan dari rekomendasi hasil AKS I.