BPBD Bekasi terjunkan tim bantu warga terdampak musibah puting beliung

Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menerjunkan tim untuk membantu warga terdampak musibah angin puting beliung yang melanda area Stadion Wibawa Mukti Cikarang dan sekitar pada dua hari lalu.

"Bantuan sementara kami berikan kepada warga terdampak, baru kebutuhan mendesak nanti yang lain menyusul," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi Dodi Supriadi di Cikarang, Rabu.

Ia mengatakan bantuan sementara pada kondisi kedaruratan yang diberikan kepada warga di dua desa terdampak musibah angin puting beliung itu berupa bahan pokok mi instan dan air mineral.

"Di Desa Hegarmanah bantuan sementara sudah kita kirim 65 dus air mineral dan mi instan. lalu di Kelurahan Sertajaya masing-masing delapan dus. Yang terpenting mereka sudah mendapatkan bantuan awal dulu," katanya.

Baca juga: Pemkab Bekasi asesmen kerusakan stadion Stadion Wibawa Mukti imbas puting beliung
Baca juga: Pemkab Bekasi bantu perbaikan rumah korban terdampak puting beliung

Ia mengatakan bantuan diberikan kepada warga terdampak musibah angin puting beliung setelah petugas BPBD Kabupaten Bekasi dibantu perangkat wilayah setempat menuntaskan proses pendataan.

Berdasarkan hasil pendataan diketahui ada 22 keluarga terdampak di Kelurahan Sertajaya hingga mengakibatkan kerusakan tempat tinggal dengan status 10 rumah mengalami rusak ringan. Sementara sebanyak 12 kediaman lain yang juga rusak ringan sudah diperbaiki pemilik.

Kemudian di Desa Hegarmanah terdapat 131 rumah terdampak puting beliung dengan rincian lima rumah mengalami rusak berat, 26 rusak sedang, dan 100 rumah rusak ringan.

Baca juga: Puluhan rumah warga di Kabupaten Bekasi rusak diterjang puting beliung

Pihaknya sudah meminta perangkat desa dan kelurahan setempat mengirimkan usulan permohonan perbaikan kerusakan tempat tinggal kepada Penjabat Bupati Bekasi dengan tembusan surat ke BPBD, Dinas Sosial, Disperkimtan serta Baznas Kabupaten Bekasi.

"Karena terkait perbaikan rumah itu ada di Dinas Perkimtan dan Baznas melalui program Rutilahu dan Rutisae. Kemudian untuk bantuan logistik nanti bisa dikirim oleh kami dan juga Baznas guna menambah bantuan sementara tadi," kata dia.