Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan UKM merilis tujuh buku serial bertajuk Pengarusutamaan Strategi Pengembangan Koperasi dan UMKM, Rabu, yang mengulas berbagai strategi yang sudah dilaksanakannya
Tujuh buku tersebut mencakup Buku 1 yang merupakan ringkasan dari seluruh program dan semua inovasi yang dilakukan Kemenkop UKM selama 2019-2024 dalam upaya memodernisasi koperasi dan meningkatkan daya saing UMKM.
Buku 2 mengupas tentang rumah produksi bersama (RPB) dan minyak makan merah. Buku 3 tentang korporatisasi petani dan koperasi multi pihak yang fokus membahas upaya Kemenkop UKM dalam meningkatkan produktivitas pertanian, demikian siaran pers kementerian yang diterima di Jakarta, Rabu.
Buku 4 membahas tentang transformasi pembiayaan UMKM. Buku 5 tentang program Solusi Nelayan atau Solar Untuk Koperasi. Buku 6 mengenai Entrepreneur Hub dan Digitalisasi, hingga embrio pengembangan startup, serta Buku 7 mengulas tentang reformasi badan layanan umum (BLU), yang terdiri dari lembaga pengelola dana bergulir LPDB-KUMKM dan lembaga layanan pemasaran Smesco Indonesia.
Baca juga: KemenKopUKM dorong koperasi modern di kabupaten/kota
Dalam Forum Tematis Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) Kemenkop UKM di Tangerang Selatan, Rabu, Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Fiki Satari mengatakan bahwa inti dari ketujuh buku itu adalah konsolidasi, agregasi, dan transformasi koperasi dan UMKM.
Beberapa konsep kunci yang dibahas meliputi konsolidasi, agregasi, model bisnis inovatif, UMKM berbasis produksi, peran produsen, koperasi sektor riil, koperasi multi pihak, modernisasi koperasi, pemanfaatan teknologi digital, kemitraan strategis dalam rantai pasok global, pengembangan UMKM ekspor, serta penyeimbangan antara produksi dan permintaan pasar.
Fiki mengatakan buku tersebut dibuat dengan bahasa sederhana dan mudah dibaca, desain menarik, dan menyajikan beragam infografis, yang diharapkan bisa menjadi referensi, bukan hanya untuk pemerintahan dan dinas-dinas di daerah, tetapi juga bagi mahasiswa yang mempelajari UMKM, koperasi, kewirausahaan, hingga ekonomi digital.
Baca juga: KemenKopUKM lakukan pendampingan kepada pelaku usaha mikro mandiri
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Prabunindya Revta Revolusi berharap buku tersebut dapat menjadi referensi bagi semua pihak yang terlibat dalam pengembangan koperasi dan UMKM di Indonesia.
"Melalui forum ini, kami berharap dapat menyosialisasikan langkah-langkah yang telah dilakukan Kementerian Koperasi dan UKM untuk mengatasi berbagai persoalan yang ada," kata Prabu yang juga Ketua Umum Bakohumas.
Untuk mencapai tujuan tersebut, dia menekankan pentingnya strategi komunikasi yang komprehensif, seperti memanfaatkan media sosial, pemengaruh atau influencer, dan media lokal untuk memperluas jangkauan kampanye ini.
Kemenkop UKM rilis tujuh buku tentang kemajuan koperasi dan UMKM
Rabu, 25 September 2024 21:33 WIB