"Kami telah melaksanakan cek TKP kasus penemuan tujuh orang mayat laki-laki di wilayah hukum Polsek Jatiasih," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Dani mengatakan penemuan tujuh mayat itu diketahui saksi MInggu pagi pada pukul 06.00 WIB dan dilaporkan pukul 07.00 WIB.
Baca juga: Polres Bekasi lakukan olah TKP penemuan mayat wanita dalam koper
Baca juga: Penemuan mayat bayi dalam kardus di tempat sampah hebohkan warga Bekasi (video)
Baca juga: Polres Bekasi lakukan olah TKP penemuan mayat wanita dalam koper
Baca juga: Penemuan mayat bayi dalam kardus di tempat sampah hebohkan warga Bekasi (video)
Pada awalnya, saksi 2 sedang berjalan di dekat masjid Al-Ikhlas bertemu dengan ibu yang mencari kucing hilang di sekitar kali.
Saat mengecek ke kali, ditemukan lima mayat di lokasi. Kemudian saksi 2 memberitahukan kepada saksi 1 untuk melaporkan ke Polsek Jatiasih, Koramil, dan BNPB.
"Selanjutnya, saat Kapolsek Jatiasih mendatangi TKP dan mendapati tujuh orang mayat di kali Bekasi yang selanjutnya dievakuasi," tambahnya.
Saat ini, pihak kepolisian tengah meminta keterangan para saksi dan membawa mayat ke RSUD Kota Bekasi.
Kendati demikian, ketujuh mayat tersebut hingga kini belum diketahui ciri dan identitasnya.
Baca juga: Tragis, mayat bayi laki-laki ditemukan di pinggiran Kalimalang Bekasi
Baca juga: Tragis, mayat bayi laki-laki ditemukan di pinggiran Kalimalang Bekasi
Dihubungi terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi Priadi Santoso mengatakan saat ini timnya masih menunggu kemungkinan adanya korban bertambah di lokasi.
"Tim masih menunggu di aliran sungai titik bawah jembatan Kemang Pratama, untuk menjaga kemungkinan masih ada korban yang terbawa arus di Kali Bekasi," ujar Priadi.
Priadi memperkirakan mayat belum membusuk, tapi wajah sudah mulai membengkak.