"Untuk OWS, atlet kita dari Kabupaten Bekasi sudah turun semua dan berhasil menyumbangkan empat medali, satu di antaranya medali emas oleh Fadlan," kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi KONI Kabupaten Bekasi Wanto, Selasa.
Dia mengatakan dari lima nomor yang dipertandingkan, atlet Kabupaten Bekasi hanya mengikuti dua nomor yakni 5.000 dan 10.000 putra-putri dengan maksimal turun di satu nomor setiap perenang, mengacu peraturan pertandingan.
Baca juga: Dua mahasiswa UI boyong medali di PON XXI 2024
"Virgin turun di 10.000 meter dan Naura 5.000 meter. Keduanya meraih medali perak. Satu medali perunggu disumbang Reza Bayu dari nomor 5.000 meter putra," katanya.
Baca juga: KONI Kabupaten Bekasi terjunkan tim pemantau kawal 'hattrick' juara PON 2024
Berlangsung di Pantai Bebas Parapat, Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Fadlan berhasil unggul dari atlet asal Sulawesi Tengah yang menyentuh garis akhir dengan selisih waktu mencapai 10 menit.
"Hasil monitoring di lapangan, sejauh pertandingan berlangsung para atlet tampil maksimal, terutama Fadlan yang mampu mendominasi hingga finis pertama dengan catatan waktu dua jam," katanya.
Wanto mengaku lokasi pertandingan yang representatif turut memacu performa para atlet termasuk Fadlan hingga mampu menaklukkan rival tanpa perlawanan berarti meski sempat terjadi susul menyusul pada menit awal pertandingan.
Hasil tersebut menjadi tambahan semangat para atlet Kabupaten Bekasi mengingat potensi medali dari cabang olahraga ini masih terbuka lebar karena mereka masih akan bertanding pada nomor renang lintasan.
Baca juga: Menpora terbuka untuk tampung segala keluhan dari para kontingen PON XXI Aceh-Sumut
Ia berpesan agar para atlet dapat menjaga fokus dan stamina sehingga mampu mencapai prestasi optimal sesuai dengan target yang ditetapkan KONI maupun pengurus Akuatik Indonesia Provinsi Jawa Barat.
"Masih banyak juga atlet kita yang belum turun, mohon doa dan dukungan dari segenap masyarakat Kabupaten Bekasi agar mereka mampu mengharumkan nama daerah di kancah Nasional," kata dia.
