Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 19 BUMN masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100 tahun 2024 ini, yang penilaiannya berdasarkan pada pendapatan, laba bersih, aset, ekuitas, kapitalisasi pasar, hingga jumlah karyawan menurut laporan keuangan perseroan tahun fiskal 2023 yang telah diaudit.
“Meski jumlahnya hanya 19 perusahaan, kontribusi mereka setara 50 persen total pendapatan Fortune Indonesia 100 pada tahun ini,” ujar Pemimpin Redaksi Fortune Indonesia Hendra Soeprajitno.
Dilansir dari laman Fortune Indonesia 100 di Jakarta, Selasa, total pendapatan dari 19 BUMN tersebut adalah sekitar Rp2.828,3 triliun. Sementara itu, keseluruhan pendapatan dari seratus perusahaan dalam daftar tersebut mencapai Rp5.606,67 triliun.
Kesembilan belas BUMN tersebut adalah Pertamina, PLN, BRI, Bank Mandiri, Telkom Indonesia, MIND ID, BNI, Pupuk Indonesia, Garuda Indonesia, Semen Indonesia, KAI, Pelindo, BTN, Wijaya Karya, Krakatau Steel, Jasa Marga, Adhi Karya, PT PP dan Waskita Karya.
Pada posisi 10 besar, Pertamina, PLN, BRI, Bank Mandiri, dan Telkom Indonesia berhasil mempertahankan peringkat masing-masing selama dua tahun berturut-turut, yakni di peringkat 1, 2, 4, 5 dan 6.
Bank Mandiri menjadi perusahaan yang memiliki aset terbanyak, yakni sebesar Rp2.174,2 triliun, sedangkan ekuitas tertinggi dimiliki oleh PLN senilai Rp1.014,5 triliun.